Main Article Content

A. Burchanuddin
Sobirin
Abdul Karim
Udin B. Sore

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dialektika aristokrat dalam panggung kekuasaan sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Bone. Dimana dalam realitas politik lokal pada umumnya kepala daerah didominasi oleh golongan aristokrat yang telah terkonstruksi selama 75 tahun sejak transisi pemerintahan dari sistem kerajaan ke sistem NKRI. Kondisi tersebut mengakibatkan sirkulasi kekuasaan yang terjadi hanya bertumpu pada kelompok elit aristokrat, sementara dalam konteks demokrasi modern membuka ruang bagi masyarakat umumnya untuk dapat menjadi kepala daerah. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan konstruktivis. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan melalui indepth interview dan focus group discussion adapun penentuan informan dilakukan melalui pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dialektika aristokrat dan struktur budaya dalam politik lokal terkonstruksi dari relasi aktor dan struktur budaya yang terjadi pada ruang interaksi politik masyarakat. (2) Eksistensi aristokrat dalam panggung kekuasaan ditunjang oleh kelemahan partai politik lokal yang belum mampu menjadi lokomotif demokrasi dalam pemilihan kepala daerah.

Article Details

How to Cite
Burchanuddin, A., Sobirin, Karim, A. ., & Sore, U. B. . (2023). ARISTOKRAT DALAM PANGGUNG KEKUASAAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN BONE. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(2), 77–84. Retrieved from https://www.pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/96
References
Gani, Ambo dkk, 1990. Wasiat – Wasiat Dalam Lontarak Bugis. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

BPS Kabupaten Bone, Kabupaten Bone Dalam Angka 2022. Diakses pada 26 Januari 2023,https://bonekab.bps.go.id/publication/2022/02/25/af098aa77a6a32a2f7a552c4/kabupaten-bone-dalam-angka-2022.html#:

Giddens, Jonathan. 2008. Social Theory Today, Panduan Sistematis Tradisi Dan Tren Terdepan Teori Sosial. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.

Haboddin, Muhtar, 2012. Menguatnya Politik Identitas Dalam Ranah Lokal, https://www.neliti.com/id/publications/31001/menguatnya-politik-identitas-di-ranah-lokal

Halim, Abdul. 2014. Politik Lokal/Pola, Aktor dan Alur Dramatikalnya (perspektif teori powercube, modal dan panggung). Yogyakarta; LP2B

Imam Mujahidin Fahmid, 2012, Identitas Dalam Kekuasaan; Hibriditas Kuasa Uang dan Makna dalam Etnis Bugis – Makassar. Makassar; Ininnawa-Ispei.

Rahim, Abdul. 2012. Pappaseng; Wujud Idea Budaya Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan; Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan.

Rahman Rahim. 2011. Nilai-Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Jakarta; Penerbit Ombak.

Rahardjo, Warsito. 2013. Revivalisme Kekuatan Familisme Dalam demokrasi: Dinasti Politik di Aras Lokal. (Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 18, No. 2).

Zuhro, Siti et al. 2010. Demokrasi Lokal. Yogyakarta; Penerbit Ombak.