Main Article Content

Sulyana Dadan
Endang Dwi Sulistyoningsih

Abstract

Komunitas adat Banokeling berada di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Meskipun sudah era modern, komunitas adat Banokeling tetap konsisten menjalankan tradisi leluhur. Berbagai ritual dan upacara adat terus digelar secara rutin. Seluruh anggota komunitas dari generasi tua sampai generasi muda dilibatkan untuk bersama-sama melaksanakan berbagai ritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pewarisan budaya yang dilakukan generasi tua komunitas Banokeling terhadap generasi mudanya sebagai upaya menjaga eksistensi budaya mereka. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui pendekatan fenomenologi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap generasi tua dan generasi muda komunitas adat Banokeling. Selain itu, dilakukan juga observasi untuk melihat aktivitas keseharian dan interaksi antara generasi muda dan generasi tua di komunitas tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa generasi tua atau sesepuh adat berupaya menjalankan pewarisan kearifan lokal dengan mengintergrasikan pendekatan tradisional dan modern. Pendekatan tradisional dilakukan melalui internalisasi nilai-nilai kearifan lokal di masing-masing keluarga dan komunitas. Pendekatan modern, dilakukan melalui pemanfaatan media massa dan media sosial. Pewarisan kearifan lokal juga melibatkan pihak luar, yakni pemerintah dan peneliti yang tertarik dengan komunitas Banokeling. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa meskipun pewarisan kearifan lokal yang dilakukan tidak mudah, namun dengan kegigihan para sesepuh, ketahanan budaya Komunitas Adat Banokeling sampai sekarang masih sangat kuat.

Article Details

How to Cite
Dadan, S. ., & Sulistyoningsih, E. D. . (2023). PENGUATAN KETAHANAN BUDAYA MASYARAKAT ADAT MELALUI PEWARISAN KEARIFAN LOKAL INTEGRATIF: STUDI PADA KOMUNITAS BONOKELING BANYUMAS. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(1), 380–384. Retrieved from https://www.pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/62
References
Azri, J. K. 2018. Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kasepuhan Adat Banten Kidul-Kabupaten Sukabumi. (Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v2i2.3098).

Gunawan, H., Suryadi, K., & Malihah, E. 2015. Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung Sebagai Desa Wisata. (SOSIETAS Vol 5, No 2 (2015) https://doi.org/10.17509/sosietas.v5i2.1524).

Nurhayanto, P., & Wildan, D. 2016. Transformasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Cireundeu. (SOSIETAS Vol 6, No 1 (2016) https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2872).

Purwana, B. H. S. 2015. Sistem Religi Komunitas Adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Yogyakarta; BPNB Yogyakarta.