PERAN PENGETAHUAN LOKAL DALAM PENGELOLAN HUTAN RAKYAT DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai potensi Hutan Rakyat. Hutan tersebut berfungsi secara ekologis, sosial, budaya, serta ekonomi. Produk hutan rakyat untuk memenuhi kebutuhan pangan, pembuatan rumah, serta untuk dijual. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pengetahuan lokal dalam pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan teori pengetahuan lokal. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan hutan rakyat di Kabupaten Gunungkidul selama ini masyarakat menggunakan pengetahuan lokal. Pengelolaan hutan rakyat sudah dilakukan sejak lama dan turun temurun. Bentuk pengetahuan lokal yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Gunungkidul melalui model agroforesty (cara menaman tamanan palawija yang berdampingan dengan tamanan kehutanan), memperhatikan kalender musim atau pranoto mongso dalam mengolah lahan pertanian dan kehutanan serta adanya filosofi menebang satu pohon harus menanam sepuluh pohon. Metode Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kualitatif dengan jenis studi literatur. Metode Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari buku, jurnal, hasil penelitian, prosiding, dan sebagainya terutama terkait isu hutan rakyat.
Article Details
Awang, San Afri. 2006. Peran Para Pihak Dalam melestarikan Hutan Rakyat (Spesial Kasus Gunungkidul). Makalah dalam lokakarya Gunung Kidul. Wonosari, 14 Februari.
Awang, San Afri. 2006. Sosiologi Pengetahuan Deforestasi:Konstruksi Sosial dan Perlawanan. Yogyakarta; Debut Press.
Awang, San Afri. 2007. Managemen Hutan Rakyat: Proses Konstruksi Pengetahuan Lokal. Yogyakarta; Banyumili Art Network.
Awang, San Afri. 2021. Gurat Hutan Rakyat di Kapur Selatan, Yogyakarta: Debut Press.
Hindra, B. 2006. Potensi dan Kelembagaan Hutan Rakyat. Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan (Vol. 2006, pp. 14-23).
Hinrichs, Alexander dkk. 2008. Sertifikasi Hutan Rakyat di Indonesia, Deutscg Geselschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH.
Kartawinata, Ade M. (ed). 2011. Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi. Diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta
Sardjono, M. A. 2004. Mosaik Sosiologi Kehutanan: Masyarakat Lokal. Politik dan Kelestarian Sumberdaya. Yogyakarta; Debut Wahana Sinergi.
Sepsiaji, D., dan Fuadi, F. 2004. HKm Meretas Jalan. Konsorsium Pengembangan Hutan Kemasyarakatan (KPHKm) Kabupaten Gunungkidul. Yogyakarta; Pustaka Pelajar.
Simon, Hasanu, 2010. Dinamika Hutan Rakyat di Indonesia, Yogyakarta; Pustaka Pelajar
Suharjito, Didik. 2000. Hutan Rakyat di Jawa: Perannya Dalam Perekonomian Desa. Bogor; P3KM, Fakultas Kehutanan IPB.
Sulistyaningsih. 2016. Ekonomi Politik Sertifikasi Hutan Rakyat di Kabupaten Gunungkidul. Disertasi. Tidak diterbitkan.
Taridala,Yusran dan Sarlan Adijaya. 2002. Pranata Hutan Rakyat. Yogyakarta; Pustaka Hutan Kemasyarakatan
Usman, M. 2001. Memposisikan Hutan Rakyat Sebagai Aktualisasi Ekonomi Kerakyatan. Seminar MPI Reformasi di Riau, Vol. 11.
Winarno, Wing Wahyu, Ari Purwanti, Deranika Ratna Kristiana, dan Endah Sri Wahyuni. 2023. Penelitian Kualitatif menggunakan Systematic Literature Review. Yogyakarta; UPP STIM YKPN.
Wiyono, Eko Budi. 2011. Pergeseran Hutan rakyat untuk pemenuhan subsistensi menuju Permintaan Pasar di Kabupaten Gunungkidul. Thesis. Program Studi Sosiologi Pasca Sarjana FISIPOL UGM.
Zed, Mestika. 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta; Yayasan Obor Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.