Main Article Content

Muryanti

Abstract

Tulisan ini mengkaji bagaimana strategi pemberdayaan pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan daya tarik pertanian serta meningkatkan pamor pertanian sebagai penopang pangan lokal dan global. Teori yang digunakan yaitu teori pemberdayaan. Metode penelitian yang dilakukan metode penelitian kualitatif, dengan proses pencarian data dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan pertanian meliputi: (1) penurunan jumlah petani dan keengganan anak muda untuk menjadi petani yang berlangsung secara massif dari waktu ke waktu; (2) penurunan kualitas dan kuantitas sumber daya lahan pertanian; (3) terbatasnya aspek infrastruktur pertanian (bendungan); (4) panjangnya tata niaga pertanian yang menyebabkan petani tidak mendapatkan harga baik dan (5) rendahnya kualitas petani dalam hal informasi dan teknologi pertanian. Pemberdayaan petani dapat dilakukan dengan: (1) peran aktif pemerintah dan swasta; (2) partisipasi petani secara mandiri melalui organisasi petani; (3) adanya inovasi kebijakan dan publikasi yang massif tentang produksi pertanian di berbagai media massa dan media sosial; (3) Adanya pengembangan agribisnis sehingga produksi pertanian bisa diperoleh dalam jangka waktu harian atau mingguan; (4) Adanya inovasi teknologi pertanian untuk peningkatan hasil produksi; (5) pengaturan kepemilikan lahan untuk meningkatkan produktivitas dan (6) peningkatan inovasi-modernitas pertanian dengan menggunakan teknologi untuk menarik pemuda bekerja sebagai petani.

Article Details

How to Cite
Muryanti. (2023). URGENSI PEMBERDAYAAN PETANI SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(2), 296–302. Retrieved from https://www.pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/121
References
Arifin, Bustanul. 2005. Pembangunan pertanian: paradigma kebijakan dan strategi revitalisasi. Grasindo.

Arvianti, Eri Yusnita, Masyhuri Masyhuri, Lestari Rahayu Waluyati, and Dwijono Hadi Darwanto. 2019. “Gambaran Krisis Petani Muda Indonesia.” AGRIEKONOMIKA 8 (2): 168–80. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v8i2.5429.

Astuti, Lifa Indri. 2015. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan (Studi Pada Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri).” Jurnal Administrasi Publik 3 (11): 1886–92.

Azahari, Azril. 2000. “Pembangunan Sumberdaya Manusia Dan Indeks Pembangunan Manusia Sektor Pertanian.” Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) 15 (1): 56–69.

bps. 2018. “Statistik Indonesia 2018.” 2018. https://www.bps.go.id/publication/2018/07/03/5a963c1ea9b0fed6497d0845/statistik-indonesia-2018.html.

———. 2019. “Statistik Indonesia 2019.” 2019. https://www.bps.go.id/publication/2019/07/04/daac1ba18cae1e90706ee58a/statistik-indonesia-2019.html.

———. 2020. “Statistik Indonesia 2020.” 2020. https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html.

———. 2021. “Jumlah Penduduk Tahun 2020,” 2021.

———. 2022. “Statistik Indonesia 2022.” 2022. https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia-2022.html.

bps.go.id. 2023. “Laju Pertumbuhan Penduduk (Persen), 2020-2022,” 2023.

Darmayanti, Dewi. 2022. “Sinergitas peningkatan kapasitas SDM Pertanian melalui pemanfaatan basis data Penerima Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian : Laporan Proyek Perubahan.” https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19670.

Firdaus, Riska. 2020. “Peran Pemerintah Daerah sebagai Regulator, Dinamisator, Fasilitator, dan Katalisator dalam Pemberdayaan Petani Kakao di Kabupaten Luwu Utara.” Journal I La Galigo : Public Administration Journal 3 (1): 31–40. https://doi.org/10.35914/ilagaligo.395.

Harsono, Dwi. 2009. “Pembangunan Pertanian Yang Berpihak Pada Petani.” Informasi 35 (2). https://doi.org/10.21831/informasi.v2i2.6393

Indraningsih, Kurnia Suci. 2019. “Strategi Diseminasi Inovasi Pertanian Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian,” October. http://124.81.126.59/handle/123456789/7573.

Iryana, Asep Bambang. 2018. “Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.” Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik 1 (02): 125–40. https://doi.org/10.36859/jap.v1i02.69.

Makabori, Yohanis Yan, and Triman Tapi. 2019. “Generasi Muda Dan Pekerjaan Di Sektor Pertanian : Faktor Persepsi Dan Minat (Studi Kasus Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari).” JURNAL TRITON 10 (2): 1–20.

Mardikanto. 2011. Membangun Pertanian Modern.

Nain, Achmad Shukri Mohd., and Rosman Md. Yusoff. 2003. Konsep, Teori, Dimensi dan Isu Pembangunan. Penerbit UTM.

Noor, Munawar. 2011. “Pemberdayaan Masyarakat.” CIVIS: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Pendidikan Kewarganegaraan 1 (2). https://doi.org/10.26877/civis.v1i2/Juli.591.

Saragih, Bernatal, and Panggulu Ahmad. 2021. Pembangunan Pertanian. Deepublish.

Semiawan, Prof Dr Conny R. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Grasindo.

Situmeang, Ilona V. Oisina. 2014. “Beragam Isu Menyangkut Kebijakan Komunikasi Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan.” KOMUNIKOLOGI : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 11 (2). https://komunikologi.esaunggul.ac.id/index.php/KM/article/view/145.

Sumarti, Titik, Rokhani Rokhani, and Sriwulan Ferindian Falatehan. 2017. “Strategi Pemberdayaan Petani Muda Kopi Wirausaha Di Kabupaten Simalungun.” Jurnal Penyuluhan 13 (1): 31–39. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v13i1.15165.

Susilowati, Sri Hery. 2016. “Fenomena Penuaan Petani Dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian.” June 13, 2016. https://repository.pertanian.go.id/items/ad543dae-2a00-4f01-9e29-4650aa58b0ae.

———. 2019. “Kebijakan Insentif Untuk Petani Muda: Pembelajaran Dari Berbagai Negara Dan Implikasinya Bagi Kebijakan Di Indonesia,” October. http://124.81.126.59/handle/123456789/7577.

Author Biography

Muryanti , UIN Sunan Kalijaga

Prodi Sosiologi, UIN Sunan Kalijaga