MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ALAM DI DESA KAHAYYA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Tempat wisata alam seringkali berdampak buruk terhadap lingkungan, seperti terjadi peningkatan betonisasi kawasan hingga eksploitasi sumber daya alam. Tujuan penelitian ini untuk melihat mitigasi bencana melalui kearifan lokal masyarakat dalam pengembangan kawasan wisata alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi terbatas dan dokumentasi. Penentuan informan mengikuti prosedur purposive yang terdiri dari kepala Dinas Pariwisata, Kepala Desa, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, mitigasi bencana berbasis kearifan lokal antara lain. 1) Tradisi penerimaan dan penjamuan tamu di rumah. Masyarakat memberikan jasa pelayanan homestay sehingga tamu dapat menikmati suasana dan makanan khas tuan rumah. Masyarakat dan pemerintah setempat menolak pendirian hotel dan bangunan pencakar langit lainnya yang berorientasi pada betonisasi dengan merusak alam. 2) Tradisi pengelolaan tanah secara alami. Salah satu daya tarik wisata desa Kahayya ialah kekayaan Kopi. Mereka tidak menggunakan pupuk kimia dalam penyuburan tanah, namun mengelola secara tradisional sehingga dapat menjaga kesuburan tanah, kestabilan produksi lahan dan kesehatan tanaman. 3) Tradisi syukuran hasil panen. Setiap tahun, rutin dilakukan syukuran yang dirangkaikan dengan pesta rakyat. Tradisi ini dapat meningkatkan rasa saling menghargai antar wisatawan dengan masyarakat lokal, sehingga dapat mencegah tindakan barbarisme di tempat wisata.
Article Details
Arjunaedi, A. 2021. Pemanfaatan Program Kampung Zakat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kahayya Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Bachtiar, W. 2010. Sosiologi Klasik. Remaja Rosdakarya.
Cole, S. 2012. A Political Ecology of Water Equity and Tourism: A Case Study from Bali. (Annals of Tourism Research, Vol. 39, No. 2).
Desa Kahayya. 2019. Profil Desa Kahayya. Desakahayya.Id. Diakses pada 13 Mei 2023 di https://www.desakahayya.id/p/menurut-sejarah-yang-berkembang-wilayah.html
Dewi, R. P. 2019. Studi Kasus-Metode Penelitian Kualitatif. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong.
Fandeli, C., dan Suyanto, A. 1999. Kajian Daya Dukung Lingkungan Obyek dan Daya Tarik Wisata Taman Wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu. (Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 7, No. 19).
Gossling, S. 2002. Global Environmental Consequences of Tourism. (Global Environmental Change, Vol. 12, No. 4).
Hendrawan, E. 2021. Desa Kahayya Masuk dalam Desa Wisata Kemenparekraf Kategori Berkembang. Www.Makassar.Sindonews.Com. Diakses pada 15 November 2022 di https://makassar.sindonews.com/read/343024/713/desa-kahayya-masuk-dalam-desa-wisata-kemenparekraf-kategori-berkembang-1613977335
Isnaini. 2019. Analisis Bencana Tanah Longsor di Wilayah Jawa Tengah. (Islamic Management and Empowerment Journal, Vol. 1, No. 2).
Kahayya, D. 2020. Surga Tersembunyi di Desa Kahayya. Www.Desakahayya.Id. Diakses pada 13 Mei 2023 di https://www.desakahayya.id/2020/01/surga-tersembunyi-di-desa-kahayya.html?m=1
Kartini, D. S., Mulyawan, R., dan Yuningsih, N. Y. 2017. Kapitalisme Pedesaan Di Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. (CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, Vol. 3, No. 1).
Lincoln, S. A. 1995. Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis. UPP AMPYKPN.
Marfai, M. A. 2012. Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Gadjah Mada University Press.
Nasser, A. P. 2020. Efektivitas Bantuan Internasional pada Program Critical Ecosystem Partnership Fund (Cepf) dalam Pengembangan dan Perlindungan Hutan Kemasyaratan di Desa Kahayya, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Bosowa.
Nayan, N. I. M., Din, S. A. M., Abdullah, A., dan Bagul, A. H. B. P. 2015. Significant Indicators in the Assessment of Environmental Tourism Carrying Capacity (ETCC): A Case Study at Royal Belum State Park, Perak Darulridzuan, Malaysia. American-Eurasian J. Agric. & Environm, Vol. 15.
Pinto, Z. 2015. Kajian Perilaku Masyarakat Pesisir yang Mengakibatkan Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus di Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, Vol. 3, No. 3.
Rahardjo, M. 2017. Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya.
Riskanita, D., dan Widowaty, Y. 2019. Upaya Pemerintah Daerah Mengatasi Kerusakan Lingkungan Akibat Alih Fungsi Lahan Berdasarkan Konsep Negara Kesejahteraan. Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum, Vol. 28, No. 2.
Ritzer, G. 2015. Teori Sosiologi Modern. Prenada Media Group.
Sabiq, M., Anwar, S. T., Arisnawawi, Ilyas, S., Muhajir, A., Aksyar, M., Suharsih, M., dan Nurfadillah. 2022. Telaah Kritis Atas Kenyataan Gender, Agama dan Budaya di Indonesia. Azka Pustaka.
Sabiq, M., Anwar, S. T., Muhammad, S., Hasbi, dan Arisnawawi. 2023. Perubahan Sosial Masyarakat Pedalaman (Studi Masyarakat Adat Kalimantan Timur Pada Proses Pemindahan Ibu Kota Negara). Konferensi Nasional Sosiologi IX APSSI 2022, 81–90.
Sahu, S., Nair, S. J., dan Sharma, P. K. 2014. Review on Solid Waste Management Practice in India: A State of Art. Int. J. Innov. Res. Dev, Vol. 3, No. 3.
Samidjo, J., danSuharso, Y. 2017. Memahami Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Online Journal of Ivet University, Vol. 24, No. 2.
Sayidah, N. 2018. Metodologi Penelitian. Disertai dengan Contoh Penerapannya dalam Penelitian. Zifatama Jawara.
Sharma, R. 2016. Evaluating Total Carrying Capacity of Tourism Using Impact Indicators. Global Journal of Environmental Science and Management, Vol. 2, No. 2.
Siregar, E. S. 2019. Dampak Industri Pariwisata Terhadap Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus Wisata Sibio-Bio, Aek Sabaon, Kabupaten Tapanuli Selatan). Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, Vol. 7, No. 1.
Sugiarto, E. C. 2019. Pariwisata, Lokomotif Baru Penggerak Ekonomi Indonesia. Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses pada 1 Februari 2023 di https://www.setneg.go.id/baca/index/pariwisata_lokomotif_baru_penggerak_ekonomi_indonesia
Suparmini, dan Setyawati, S. 2014. Mitigasi bencana berbasis kearifan lokal masyarakat Baduy. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol, 19, No. 1.
Tan, A. M., Sarmiati, dan Elfitra. 2019. Komunikasi Lingkungan Sebagai Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan Kawasan Wisata (Studi Deskriptif Pada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Di Kawasan Wisata Mandeh). Komunikasi, Vol. 13, No. 2.
Wafi, R., Hamid, D., dan Prasetya, A. 2018. Strategi Dan Implementasi Pengembangan Destinasi Pariwisata (Studi Kasus pada Wisata Waduk Gondang dan Wisata Religi Sunan Drajat Kabupaten Lamongan). Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya, Vol. 59, No. 1.
Wirawan, I. B. 2013. Teori-Teori dalam Tiga Paradigma. Kencana.
Yin, R. K. 2009. Case study research: Design and methods. CA: Sage.
Yulianto, S. 2016. Kajian Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pariwisata di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.