Main Article Content

Ashaluddin Jalil
Yesi
Swis Tantoro
Syafrizal

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tantangan dan strategi penerapan pembukaan lahan tanpa bakar dengan perspektif tindakan sosial. Pembukaan lahan tanpa bakar menjadi upaya dalam mendukung pencegahan bencana kebakaran lahan gambut sekaligus pengelolaan lahan berkelanjutan. Penelitian ini menemukan tantangan dalam menerapkan pembukaan lahan tanpa bakar. Pertama, cara tersebut memerlukan biaya yang besar terutama untuk tenaga kerja pembersihan lahan. Kedua, selain biaya, dari waktu yang diperlukan relatif lama. Ketiga, memerlukan banyak pupuk. Keempat, masyarakat belum yakin dengan metode tanpa bakar produk pertanian akan tumbuh dengan baik jika dibandingkan menggunakan metode pembakaran melalui perolehan humus alami. Telaah yang lebih jauh dalam menganalisis tantangan penerapan pembukaan lahan tanpa bakar terletak pada dua poin, yaitu biaya dan waktu. Untuk itu, terdapat strategi yang dapat diterapkan dalam pembiasaan penerapan metode pembukaan lahan tanpa bakar. Pertama, penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan kepada masyarakat untuk menerapkan metode tersebut. kedua, kemudahan akses modal terutama dari BUMDes baik penyediaan dana dalam bentuk uang tanpa bunga maupun pupuk dengan harga terjangkau. Melalui strategi dasar tersebut diharapkan minat masyarakat untuk menerapkan metode pembukaan lahan tanpa bakar dapat berjalan dengan maksimal sejalan pada upaya menciptakan zero fire. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan konstruktivis berfokus melalui observasi lapangan, wawancara formal dan informal.

Article Details

How to Cite
Jalil, A. ., Yesi, Tantoro, S. ., & Syafrizal. (2023). TANTANGAN DAN STRATEGI PENERAPAN PEMBUKAAN LAHAN TANPA BAKAR DI KABUPATEN BENGKALIS. Prosiding Konferensi Nasional Sosiologi (PKNS), 1(2), 212–219. Retrieved from https://www.pkns.portalapssi.id/index.php/pkns/article/view/112
References
Hendromono, Wibowo, A., Martono, D., Santoso, E., Djarwanto, Prahasto, H., Sallata, M. K., Rufi’ie, Suharyanto, Siran, S. A., & Heriansyah, I. 2007. Penyiapan Lahan Tanpa Bakar untuk Penanaman. Departemen Kehutanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Jalil, A., Yesi, Y., dan Sugiyanto, S. 2019. The Restoration Effort of Peat Moss Ecosystem Postconflagration of the Forest and the Land in Lukun Village of Tebing Tinggi Timur Regency. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, Vol. 21 No. 1.

Jalil, A., Yesi, Y., Sugiyanto, S., Puspitaloka, D., dan Purnomo, H. 2021. The Role of Social Capital of Riau Women Farmer Groups in Building Collective Action for Tropical Peatland Restoration. (Journal of Forest and Society, Vol. 5 No. 2).

Jeliantika, R. M., Sumartono, dan Lastari, D. W. 2022. Pelaksanaan Kegiatan Pertanian di Lahan Gambut Tanpa Membakar. Quo Vadis Restorasi Gambut Di Indonesia, 83–88.

Mada, U. G. 2022. Pemetaan Sebaran Ekosistem Alami Lahan Gambut Melalui Vegetasi Dengan Metode Object Based Image Analysis (Obia) Di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Riau Ms Roganda, Dr. Sigit Heru Murti B.S., M.Si., Wirastuti Widyatmanti, Ph.D. 2.

Mulyadi, I. 2020. Potensi dan Tantangan Pemberdayaan Masyarakat Lahan Gambut: Studi Pendekatan Kehidupan Berkelanjutan di Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Jurnal Komunitas, Vol. 11 No. 1.

Purwantio dan Daniel. 2019. Success Story Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) dengan Sanggau Farming System. Pojok Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Sugiyanto, S., Sepiyana, W., Rosaliza, M., dan Jalil, A. 2019. Petani Lahan Gambut Desa Lukun. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA). Vol. 2, No. 1, pp. 1-7.

Yesi, Y., Jalil, A., dan Sugiyanto, S. 2022. Threats and Social Problems of Forest and Land Fire Control in Riau Province Indonesia. 1st Virtual Workshop on Writing Scientific Article for International Publication Indexed Scopus, 154–158.

Author Biographies

Ashaluddin Jalil, Universitas Riau

Jurusan Sosiologi, FISIP, Universitas Riau

Yesi, Universitas Riau

Jurusan Sosiologi, FISIP, Universitas Riau

Swis Tantoro, Universitas Riau

Jurusan Sosiologi, FISIP, Universitas Riau

Syafrizal, Universitas Riau

Jurusan Sosiologi, FISIP, Universitas Riau