KAPASITAS TPK (TIM PENDAMPING KELUARGA) BERPERSPEKTIF GENDER DALAM PENINGKATAN KETAHANAN KELUARGA DI KABUPATEN ENREKANG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini fokus pada pemberdayaan berbasis gender dalam konteks ketahanan keluarga, dengan penekanan pada kesetaraan, keadilan dan partisipasi yang menekankan pemberdayaan dilakukan secara kolektif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting, termasuk tingginya angka stunting, pernikahan anak dan tingginya angka perceraian. Di Kabupaten Enrekang, terjadi penurunan ketahanan keluarga secara menyeluruh, sehingga pendamping berbasis masyarakat lokal dengan perspektif gender menjadi sangat diperlukan. Tim pendamping (TPK) keluarga berperan sebagai agen perubahan utama. Namun, penelitian ini menemukan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara pemberian pendidikan kepada TPK dan tindakan yang dilakukan. Ketidaksesuaian ini bisa teratasi karena sifat manusia yang ingin tahu dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai pentingnya pemberdayaan berbasis gender dalam konteks ketahanan keluarga dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan program-program pemberdayaan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada kualitatif dengan pendekatan konstruktivis. Pengambilan data melalui wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dari tahun 2022 hingga 2023.
Article Details
Mardiya, D. (2021, Februari). Diakses pada Juni 2023 di https://pemberdayaan.kulonprogokab.go.id/detil/1332/keluarga-kedudukan-dan-perannya-dalam-pembangunan
Muchlis, N., Haeruddin, dan Nurul, S. 2022. Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Penanganan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa Sebagai Lokasi Khusus Stunting Kabupaten Enrekang. (Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Januari 2022; Vol. 13 edisi I)
Puspita, D. R., Wahyuningrat, Pawrtha Dharma, dan Alizar Isna. 2019. Pengembangan Kapasitas Penyuluhan Berbasis Masyarakat Berperspektif Gender Dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. (Dinamika Journal, Vol. 1 edisi IV).
Rahma, P. A., Gili Aargenti, dan Haura Atthahara. 2023. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) Dalam Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Karawang. (Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Vol. 9 edisi 4).
Rahmawati, D. N., Alvina Clarissa, dan Siska Ayu Tiara Dewi. 2019. Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2019. Jakarta; Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak.
Saragih, D. E., dan Ari Ganjar Herdiansah. 2022. Peran Wanita Dalam Pengelolaan Bantuan Program Keluarga Harapan: Perspektif Sosiologi Gender. (Sosio Informa, Vol. 8 edisi III).
Sari, N. A., dan Ni Made Sri Rahyanti. 2022. Optimalisasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Dalam Upaya Pencegahan Stunting. (Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, Vol. 7 edisi IV).
Suharto, E. 2014. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung; PT. Refika Aditama.
Sunarsih, T., Triani Marwati, dan Endah Puji Astuti. 2021. Model Pemberdayaan Wanita Untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga Akibat Dampak Covid-19 (Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Anak). (Jurnal Jarlit. Vol. 17).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.